Pendampingan Website Desa dan Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa oleh Dinas PMD Kabupaten Mesuji di Kecamatan Simpang Pematang
				
						Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mesuji terus berupaya meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam bidang tata kelola pemerintahan dan pemanfaatan teknologi informasi. Salah satu bentuk nyata kegiatan tersebut adalah pelaksanaan Pendampingan Website Desa dan Pembinaan Administrasi Pemerintahan Desa yang digelar di Kecamatan Simpang Pematang.
Kegiatan ini diikuti oleh perangkat desa dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Simpang Pematang. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan aparatur desa dalam mengelola administrasi pemerintahan, sekaligus mendorong desa agar lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat melalui pemanfaatan website desa.
Website desa diharapkan menjadi sarana informasi publik yang dapat diakses oleh masyarakat secara mudah, cepat, dan akurat. Dengan adanya pendampingan ini, setiap desa dibekali keterampilan teknis dalam mengelola konten, mengunggah informasi kegiatan desa, publikasi peraturan desa, serta penyampaian laporan pembangunan dan keuangan secara daring.
Selain itu, Dinas PMD juga memberikan pembinaan terkait administrasi pemerintahan desa, mulai dari penataan arsip, penyusunan dokumen perencanaan, pelaporan, hingga tertib administrasi pelayanan masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan setiap desa dapat menjalankan tata kelola pemerintahan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Mesuji dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian desa. “Kami ingin aparatur desa mampu memanfaatkan teknologi informasi dengan baik, serta mengelola administrasi pemerintahan secara tertib. Dengan begitu, desa dapat lebih maju dan masyarakat semakin merasakan manfaat dari pembangunan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan pendampingan dan pembinaan ini, diharapkan desa-desa di Kecamatan Simpang Pematang mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.